Ketelitian Menjawab pada Bacaan Hafs

Guru Al Faqir Syiakhuna Syekh Abdun Nashir Kafrawi tidakk bosan-bosannya berwasiat agar teliti di dalam segala sesuatu, termasuk teliti di dalam ilmu qiraat.

Mau tidak mau, pembelajar ilmu qiraat harus teliti di dalam menerapkan qaidah ushuliyyah afau farshiyyah. Penyebabnya karena al imam as syatibi mengatakan :

مدخل القراءة فى لقياس وما متكفال الرضى فيه ما فدونك

Intinya : di dalam ilmu qiraat tidak boleh menggunakan qaidah peng-qiasan baca, sebagaimana dibolehkan pada fiqih. Karena ilmu qiraat itu statusnya tauqifi (hak preogratif Allah Swt), tidak menerima perkembangan.

Sedangkan fiqih itu luas menerima ijtihad ulama mengingat permasalahan umat itu selalu berkembang, sehingga membutuhkan qiyas supaya tepat sasaran di dalam menjawab.

Di antara ketelitian menjawab di dalam sebagaian bacaan riwayat Hafs an Ashim yang perlu diperhatikan sbb:

1. Maa Liyah Halaka هلك ماليه

Banyak yang menjawab terdapat 2 cara baca ketika washal. Pertama idghom saghir mitslaim, yang kedua bacaan saktah pada ha’ pertama ketika dengan ha’ berikutnya. Letak kalimat diatas di surat Al-Haqqah 28.

Jawaban Yang Teliti

Tidak terdapat bacaan saktah pada kata tersebut. Karena bacaan Hafs jalur As Syatibiyyah hanya memiliki bacaan saktah wajib pada 4 kata saja, sebagaimana diketahui. Jawaban yang teliti adalah IDZHAR.

Nah, dikarenakan Idzhar tidak bisa tercipta tanpa mendatangkan saktah maka dalam hal ini harus dibaca saktah.

Bila idzhar dibaca tanpa saktah maka suaranya akan menjadi idgham mitslain shaghir, yakni cara baca yang pertama.

Bacaan ini juga dikenal dengan istilah saktah tidak wajib karena bukan termasuk riwayat, melainkan bacaan dirayah (teoritis) yang dimiliki semua imam qiraat kecuali imam Hamzah. Beliau ketika washal membaca tanpa ha’, demikian : هلك لى ما. Adapun ketika waqaf maka ha’nya nampak.

2. Huruf Isti’la Penyebab Tafkhim Ra’

Hukum asal ro’ adalah tafkhim. Adapun tarqiq padanya selalu dikarenakan sebab-sebab lain seperti :

a) Kasrah sebelumnya : فرعون (Firaun)
b) Sukun sebelumnya : البصير (Bashiir)
c) Berharakat kasroh : مريضا (Mariidho) dll

Nah pada kata seperti :إرصادا فرقة، لبالمرصاد، قرطاس، selalu dikatakan bahwa huruf ro’ disini ditafkhimkan. Penyebabnya adalah terdapat huruf isti’la’ didepannya. Bahkan Ibn jazari rahimahullah juga menjelaskannya:

…إن لم تكن من قبل حرف استعال

Jawaban Yang Teliti

Jawaban diatas benar namun kurang lengkap dan rinci. Lebih jelasnya bahwa penyebab tafkhim ro pada kata-kata diatas adalah Huruf Isti’la Yang Berharakat Fathah.

Perlu menambahkan kata “fathah” disini karena tidak selamanya huruf ro’ sukun yang di depannya terdapat huruf isti’la lantas harus ditafkhimkan.

Buktinya kata : فرق disini diperselisihkan, ada yang berpendapat mentafkhimkan ada yang mentarqiqkan. Bahkan bacaan tarqiq lebih diutamakan. Berkaitan dengan huruf tafkhim berharakat fathab, al imam As samannudi menegaskan :

Fokus dalil pada kata : استعال فتح

ولم تكن من قبل فتح استعال متصل ورق فرق أعلى

3. Hamzah Washal Setelahnya Ada Ro’ Sukun

Masih pada kaedah asal hukum ro’ yaitu tebal. Bila ada pertanyaan : Apa hukum ro’ sukun pada kata berikut ini:

ارحم ارجعوا، ارتابوا،

Bisa dipastikan jawabannya adalah tafkhim, karena ro’ sukun jatuh setelah hamzah washal.

Imam ibn jazari berkata:

أصال ليست الكسرة كانت أو

Kesimpulannya : kasrah pada hamzah washal bukan kasrah asli seperti kasrah asli pada kata : فرعون.

Kasrah tersebut juga akan menghilang beserta hamzah washalnya bila didahului kata lain
sebelumnya seperti: ارتابوا ام (Amirtaabuu)

Jawaban Yang Lebih Tepat

Jawaban diatas adalah benar dan tepat. Namun lebih jeli dan lengkap lagi bila ditambah : Sehingga hukumnya adalah hukum asal yaitu tafkhim dikarenakan tidak adanya sebab yang menjadikan tarqiq.

4. Kaedah Memulai Hamzah Washal

Ketika ditanya hukum memulai hamzah washal jawaban simpelnya sbb:

a) Bila diberikuti ال maka memulai dengan fathah. Kaidah ini tidak terjadi kecuali pada isim/kata benda saja, contoh : الحمد

b) Bila huruf ketiga pada kata kerja berharakat dhommah maka memulai hamzah washal dengan dhommah, contoh : اضمم
c) Bika huruf ketiga pada kata kerja berharakat kasrah atau fathah maka memulai hamzah washal dengan kasrah, contoh : ارجع اركب،

Apakah jawaban diatas teliti dan rinci? Jawabannya BELUM.

Jawaban Yang Teliti

Pada poin kedua tidak teliti. Meskipun dasarnya perkataan ibn Al jazari sbb:

إن كان ثالث من الفعل تضم وابدأ بهمز الوصل من فعل بضم

Tidak cukup berdalil dengan ucapan ini saja tanpa membaca syarah atau menghafal matan lanjutan. Penjelasannya : tidak semua fiil yang huruf ketiganya berharakat dhommah lalu kita memulainya dengan dhommah, contoh :
اقضوا امضوا، ابنوا، امشوا،

Asal muasal 4 kata di atas adalah IMSYI, IBNI, IMDHI, IQDHI. Tatkala ke empat kata di atas sambung dengan wau jama maka menjadilah : IMSYIUU, IBNIUU, IMDHIUU, IQDHIUU.

Di dalam qaidah pengucapan bahasa arab bacaan yang seperti ini dirasa berat diucapkan karena terjadi pergantian harakat dari kasrah ke dhommah. Sehingga kasrahnya menyesuaikan huruf wau jamaah di depannya, akhirnya menjadilah dhommah : IMSYUU, IBNUU, IMDHUU, IQDHUU.

Kita katakan bahwa huruf dhommah disini aridh (accidentally) atau bukan dhommah asli, tapi dhommah penyesuaian wau didepannya. Sehingga kita tetap menghukumi dengan hukum asal yaitu terdapat kasrah pada huruf ketiga. Kesimpulan baca baca pada hamzah washal dengan kasrah.

Oleh karenanya dikatakan As Samannudi :

بدءا إذا أصال فى الثالث ضم وهمزة الوصل من الفعل تضم

aaridh dhommah bukan asli, dhommah harus dhommahnya artinya إذا أصال، : kata pada Fokus
sebagaimana dijelaskan diatas.

NB : memulai baca dengan hamzah washal disini hanya dilakukan ketika test santri saja. Adapun untuk membaca maka tidak perlu.

5. Saktah Wajib

Imam Hafs memiliki 4 bacaan saktah wajib. Maka pada 4 tempat diatas wajib dibaca saktah.
Sayangnya pemahaman ini cacat, tidak teliti.

JAWABAN YANG TELITI

Supaya tidak terlalu panjang pembahasannya penulis silahkan mampir ke sini saja

6. Imalah Hafs

Sudah barang tentu dijawab : imam Hafs memiliki 1 bacaan imalah di alquran. Yaitu imalah huruf ro’ pada kata مجرىها.

Apakah jawaban ini teliti?

Jawaban Yang Teliti

Kalau dilihat dari cara membacanya sih memang benar, yang dibaca imalah adalah huruf ro’nya. Akan tetapi ini jawaban yang kurang teliti dan tergesa-gesa. Bacaan imalah pada kata مجرىها terletak pada alif layyinah/dzawatil ya/alif bengkong yang terletak di depan ro’nya. Oleh karenanya al imam As Syatibi mengatakan dengan jelas pada bab imalah:

أماال ذوات الياء حيث تأصال وحمزة منهم والكسائى بعده

Fokus pada kata : الياء ذوات

Di dalam alquran, huruf ro’ hanya memiliki 2 cara baca, tafkhim atau tarqiq. Adapun pada kata مجرىها dikarenakan alif bengkongnya disini dibaca imalah maka ro’ nya mengalah ikut dibaca imalah, demi menghormati “junjungan yang mulia huruf mad” yaitu huruf-huruf yang sifatnya manja ingin dimuliakan peringkat kedua setelah huruf hamzah. []

Sumber: Kumpulan Mutiara Al-Quran | Goresan Tinta Ustadz Mochamad Ihsan Ufiq | Penyusun dan Pentagqiq: Imam Safi’i, S.S

Leave a reply

  • angka jitu
  • togel 4d
  • agen togel
  • toto macau
  • slot 4d
  • bandar toto
  • bandar toto 4d
  • togel 4d
  • togel online
  • rajabandot
  • hongkong lotto
  • hk lotto
  • bandar slot 4d
  • togel online
  • slot gacor
  • agen toto
  • rajabandot
  • toto macau
  • toto macau
  • rajabandot
  • toto macau
  • toto macau
  • toto macau
  • situs slot gacor
  • situs toto
  • toto macau
  • bandar slot gacor
  • situs slot
  • rtp live slot
  • toto slot
  • toto macau
  • bandar togel online
  • bandar toto macau
  • bandar toto hongkong
  • togel online
  • togel sdy
  • togel online
  • colatogel
  • situs toto
  • toto macau
  • bandar toto 4d
  • situstoto
  • bandar togel 4d
  • bandar togel online
  • toto slot
  • toto togel
  • togel online
  • toto macau
  • toto hk lotto
  • colatogel
  • hongkong lotto
  • hongkong lotto
  • hongkong lotto
  • hongkong lotto
  • toto macau
  • togel online
  • togel online
  • situs slot
  • slot gacor
  • bandar slot 4d
  • slot qris
  • slot gacor
  • bandar slot online
  • bandar slot
  • paito hk
  • bandar slot
  • toto togel 4d
  • bandar slot gacor
  • togel online
  • situs toto
  • bandar slot gacor
  • top slotr
  • bandar slot gacor
  • bandar slot gacor
  • toto slot
  • bandar slot
  • slot dana
  • toto hongkong
  • https://disdukcapil.kapuashulukab.go.id/disduk/
  • https://165.22.251.132/
  • https://128.199.70.89/
  • toto macau
  • slot gacor
  • toto macau
  • bandar togel 4d