Karantina Pengambilan Sanad Al Quran 10 Hari
Selain melaksanakan safari ke berbagai kota di Indonesia untuk mensosialisasikan ilmu Qiroat, guna mengisi waktu liburannya dari Qatar ini ustadz Mochamad Ihsan Ufiq mengadakan sebuah program yang bisa dikatakan sebagai program yang nekat, yaitu sanadisasi Al Quran hanya dalam waktu 10 hari.
Biasanya, untuk mendapatkan sanad Al Quran, seseorang harus menempuh waktu berbulan-bulan, bahkan tahunan. Jika dipikir, apa yang bisa didapatkan hanya dengan 10 hari?
Namun, berbekal pengalaman belajar ke berbagai syaikh kibar serta keyakinan yang berlandaskan tawakkal, program yang langsung dilaksanakan di kediaman ustadz Ihsan di Surabaya ini dibuka dan diikuti oleh 4 orang peserta yang telah diseleksi sebelumnya. Untuk mengikuti program ini, setidaknya mereka harus sudah memiliki hafalan Al Quran 30 juz riwayat Hafs dengan mutqin, dan sudah mempersiapkan diri untuk menghafal riwayat lainnya, karena mereka harus menyetorkan bacaan 30 juz kepada ustadz Ihsan mulai dari 7-17 Agustus 2024.
Selama 10-11 hari, halaqah Al Quran dimulai sejak ba’da shubuh, dan baru berakhir pada tengah malam. Kegiatan setoran hanya terjeda oleh sholat dan istirahat sejenak di siang hari. Ada kalanya juga waktu istirahat tersebut terpakai untuk mempersiapkan acara Puncak Pekan Qiroat Nasional di Asrama Haji. Setiap harinya, setiap peserta menyetorkan hafalan dengan berbagai riwayat sejumlah 3 juz.
Alhamdulillah, Allah ﷻ berikan kemudahan dan kelancaran, sehingga seluruh peserta dapat menyelesaikan 30 juz dan memperoleh sanad Al Quran langsung dari syaikh Ihsan. Mereka adalah,
1. Ahmad Muhsin (Karawang) – Riwayat Hafs Thoriq Hammami
2. M. Jalaluddin Ahmad (Surabaya) – Riwayat Abu Ja’far
3. M. Yunus Firmansyah (Jember) – Riwayat Ashim
4. M. Mustofa SYafiq (Jember) – Riwayat Qunbul ‘an Ibn Katsir.
Berikut ini adalah dokumentasi pemberian sanad Al Quran kepada para peserta di acara Puncak PQN 2024.
https://www.instagram.com/p/C-9YVa1hpoI/?utm_source=ig_web_copy_link&igsh=MzRlODBiNWFlZA==
