7 Keutamaan Surat Al-Fatihah

Surah Al-Fatihah (bahasa Arab: الفاتحة, translit. al-fātiḥah, har. ‘pembukaan’‎) adalah surah pertama dalam al-Qur’an. Surah ini diturunkan di Makkah sehingga tergolong surah makiyah dan terdiri dari tujuh ayat. Al-Fatihah merupakan surah yang pertama-tama diturunkan dengan lengkap di antara surah-surah yang ada dalam Al-Qur’an.

Surah ini disebut Al-Fatihah (Pembukaan) karena dengan surah inilah dibuka dan dimulainya Al-Quran, serta dinamakan Ummul Qur’an (أمّ القرءان; induk al-Quran) atau Ummul Kitab (أمّ الكتاب; induk Al-Kitab) karena merupakan induk dari semua isi Al-Quran. Selain itu, surah ini dinamakan pula As Sab’ul matsaany (السبع المثاني; tujuh yang berulang-ulang) karena jumlah ayatnya yang tujuh dan dibaca berulang-ulang dalam salat.

Berikut adalah keutamaan Surat Al-Fatihah.

1. Surat yang paling agung dalam al-Qur’an

Sebagaimana hadis riwayat Ahmad, Rasulullah Saw. pernah mengatakan kepada Abu Said bin Al-Mu’alla, “Apakah kamu mau aku ajari surat yang paling agung di dalam al-Qur’an sebelum aku keluar dari masjid ini?” Kemudian sahabat tersebut meng-iyakan. Rasulullah Saw. kemudian menjawab, “Segala puji bagi Allah, tuhan semesta alam (QS. Al-Fatihah: 2), ia adalah As-Sab’ul Mutsani dan Al-Qur’anul-‘Adzim yang diberikan kepadaku.” (HR. Ahmad)

2. Tidak pernah diturunkan dalam kitab lainnya

Rasulullah Saw. pernah bersabda, “Demi zat yang jiwaku berada didalam kekuasaan-Nya. Surat ini (Al-Fatihah) tidak pernah diturunkan dalam Taurat, Injil dan Zabur, serta tidak ada yang menyerupainya dalam al-Furqan. Ia adalah As-Sab’ul Mastani dan Al-Qur’anul-‘Adzim yang diberikan kepadaku. (HR. Tirmidzi)

3. Diturunkan dari perbendaharaan ‘arsy

Abu Umamah berkata bahwa ada 4 ayat yang termasuk dalam perbendaharaan ‘arsy. Tidak ada yang diturunkan darinya kecuali ummul kitab, ayat kursi, penutup surat Al-Baqarah dan surat Al-Kautsar.

4. Shalat tidak sah apabila tidak membaca surat AL-Fatihah

Sebagaimana syariat yang kita anut, Fatihah merupakan surat yang wajib di baca pada setiap rakaat shalat. Surat ini termasuk dalam syarat sah shalat. Berbeda dengan membaca surat-surat pendek (setelah Al-Fatihah) yang hukumnya sunnah.

5. Obat segala penyakit

Abdul Malik Umair berkata bahwa Rasulullah Saw. telah bersabda, “Dalam Al-Fatihah terdapat obat untuk segala macam penyakit.”

6. Menyembuhkan penyakit jiwa

Rasulullah Saw pernah bersabda dalam redaksi hadis Kharijah Ash-Shalt. Kala itu, ia sedang meruqyah seorang kaum dengan membaca surat Al-Fatihah selama 3 hari disetiap pagi dan sore. Setelah selesai, ia meludah ke orang yang sakit tersebut dan seketika itu sembuh. Si pasien tersebut memberinya upah tetapi ia menolak. Akhirnya bertanyalah ia kepada baginda Rasulullah Saw.

Nabi Saw bersabda, “Makanlah (terimalah upah itu)! Demi umurku, barangsiapa yang meruqyah dari ruqyah batil (maka ia memperoleh dosa), sedangkan Engkau telah makan dari ruqyah yang benar (maka tiada dosa bagimu).” (HR. Ahmad)

7. Obat terkena racun

Abu Said Al-Khudri dan Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda, “Fatihah-kitab adalah obat bagi yang terkena racun.” (HR. Abu Syaikh dan Al-Baihaqi)

Sebenarnya masih banyak sekali kandungan, keutamaan dan khasiat dari surat Al-Fatihah. Tetapi akan tidak muat apabila kami tampung semua di artikel ini. kami harap sedikit kajian kali ini bisa menambah wawasan anda. Dan semoga Allah senantiasa memberikan kita kekuatan agar dapat berenang menelusuri samudra ilmu-Nya. Aamiin.[]

Leave a reply