Apa Itu Ikhfa Haqiqi?
Yang dinamakan ikhfa haqiqi adalah ketika ada Nun sukun/tanwin bertemu dengan salah satu huruf hijaiyyah yang berjumlah 15 berikut ini.
Nah, huruf hijaiyyah untuk ikhfa haqiqi meliputi ta’, tsa’, jim, dal, dzal, za’, sin, syin, shad, dhad, tha, zha, fa’, qaf, dan kaf.
Cara membaca ikhfa haqiqi adalah samar. Ikhfa haqiqi ikut dalam hukum nun sukun atau tanwin. Sementara itu, hukum nun sukun dan tanwin ini dibagi 5, yaitu sebagai berikut.
1- Idgham Bighunnah
2- Idgham Bilaghunnah
3- Iqlab
4- Izh-har Halqi
5- Ikhfa Haqiqi
Tajwid Ikhfa Haqiqi
Hukum Bacaan Ikhfa Haqiqi (Ruswanti)
Di samping itu, tajwid ikhfa haqiqi terbagi lagi menjadi 3 bagian, yaitu sebagai berikut.
1. Ikhfa Haqiqi Taqorrub
Pertama, Ikhfa Haqiqi Taqorrub. Ciri dari Ikhfa Haqiqi Taqorrub adalah di saat ada sukun atau tanwin yang bertemu dengan huruf ikhfa haqiqi taqorrub, yaitu ta’, dal, dan tha.
Sementara itu, huruf ikhfa haqiqi taqorrub ada 3, yaitu ta’, dal, dan tha.
2. Ikhfa Haqiqi Tawassuth
Kedua, Ikhfa Haqiqi Tawassuth. Ciri dari Ikhfa Haqiqi Tawassuth adalah di saat ada sukun atau tanwin yang bertemu dengan huruf ikhfa haqiqi tawassuth, yaitu fa’, zha, shad, dhad, sin, syin, dzal, za’, tsa’, dan jim.
Sementara itu, huruf ikhfa haqiqi tawassuth ada 10, yaitu fa’, zha, shad, dhad, sin, syin, dzal, za’, tsa’, dan jim.
3. Ikhfa Haqiqi Taba’ud
Ketiga, Ikhfa Haqiqi Taba’ud. Ciri dari Ikhfa Haqiqi Taba’ud adalah di saat ada sukun atau tanwin yang bertemu dengan huruf ikhfa haqiqi taba’ud, yaitu qaf dan kaf.
Sementara itu, huruf ikhfa haqiqi taba’ud ada 2, yaitu qaf dan kaf.
Cara Membaca Bacaan Ikhfa Haqiqi
Seperti penjelasan yang telah diuraikan secara singkat di atas, cara membaca bacaan ikhfa adalah dengan menyisipkannya di tengah-tengah huruf, di antara huruf Idgham dan Izhar.
Nah, contohnya adalah bacaan bi khalqin jadidin harus dibaca menjadi bi khalqink jadidin.
Sementara itu, berikut ini ada sejumlah panduan dan contoh yang perlu digaris bawahi saat menerapkan bacaan ikhfa haqiqi. Yuk, catat!
Ujung lidah harus dijaga agar tidak menyentuh gusi depan sebelah atas. Hal itu karena di situlah tempatnya makhraj nun.
Jika ujung lidah kita menyentuh gusi depan sebelah atas, bunyi nun/tanwin tidak akan menjadi jelas. Padahal, bacaan yang harus jelas adalah untuk Izhar.
Lalu, pastikan juga tidak ada unsur gabungan nun/tanwin dengan huruf setelahnya. Hal itu karena ikhfa terletak pada kalimat pertengahan bacaan. []