Empat Perbedaan Karakteristik Bacaan Quran Aliran Syam dan Mesir (2-Habis)

BAGIAN 01

C. Pengucapan Ikhfa’ Syafawi dan Iqlab

1) Qurro Mesir mengajarkan cara pengucapan ikhfa Syafawi atau Iqlab harus dengan Furjah (merenggahkan kedua bibir sedikit, tidak dengan menutupnya rapat).

Kesimpulan ini diperoleh karena hukum bacanya adalah Ikhfa’ (samar). Ketika kedua bibir tertutup rapat maka tidak samar lagi, akan tetapi Idzhar (jelas).

2) Adapun qurro’ Syam mengajarkan cara pengucapan Ikhfa Syafawi dan Iqlab harus dengan menutup kedua bibir. Alasannya bahwa ikhfa’ disini tidak harus menyisakan ruang renggang pada kedua bibir.

D. Pengucapan Qalqalah (pantulan)

1) Qurro Mesir mengucapkan bacaan Qolqolah dengan memantulkan suaranya mendekati suara harakat fathah.

Begitu juga, mereka tidak mengakhirinya dengan suara e’. Alasannya supaya tidak terkesan seperti ada penambahan huruf hamzah setelah huruf Qolqolah. Untuk lebih jelasnya, silahkan perhatikan pada pengucapan kata

أْـ ا
ْ
ب
َ
لخ ْ

di Surat An Naml ini.

Cara membaca yang tepat adalah dengan e’ karena kata tersebut berakhiran hamzah asli, sehingga dibaca: “Al Khobe’ “.

Adapun bila kata ْسب ك pada surat Al Masad jika dibaca dengan diakhiri e’ maka akan menjadi demikian ب س ك ء , dan ini tidak tepat.

2) Adapun Qurro’ Syam -wabil khusus Syekh Kuroyyim Rojih Hafidhohullah- mereka menge’kan setiap bacaan Qolqolah, baik ketika posisi di tengah ataupun di akhir kata.

Penulis belum mengetahui alasan bacaan yang demikian ini. Kemungkinan besar, akhiran e’ ini diperoleh dari hasil talaqqi dari masyayikh mereka. Selama hujjahnya adalah talaqqi maka tetap dibenarkan.

Masih ada beberapa perbedaan ringan lagi diantara kedua madzhab, namun 4 diataslah yang dirasa paling pokok. Perbedaan ini diperoleh melalui pengamatan secara umum, adapun secara khusus akan didapati percampuran cara bacaan berdasarkan riwayat guru dan studi penelitian masing-masing Qurro’. pertanyaanya kita ikut siapa? Ikutlah seperti yang diajarkan guru-guru kita.

Pesan Nabi Muhammad ﷺ bagi para hamalatul quran, “Bacalah sebagaimana kalian diajarkan” HR. Ahmad yang di sahihkan Syekh Albani. (Mochamad Ihsan Ufiq Doha, 31 Agustus 2015) []

HABIS

Sumber: Kumpulan Mutiara Al-Quran | Goresan Tinta Ustadz Mochamad Ihsan Ufiq | Penyusun dan Pentagqiq: Imam Safi’i, S.S

Leave a reply