17 Sifat Huruf Hijaiyyah
Selain tahu mahkroj/ tempat keluarnya huruf, perlu juga memahami sifat-sifat huruf agar lebih mudah dalam praktek dan pengucapan huruf hijaiyyah yang tepat. Sifat-sifat huruf ada yang berlawanan dan ada yang tidak.
Ada yang dibaca jelas, sedangkan ada yang dibaca samar. Jelas dan samar adalah dua hal yang berlawanan. Selain jelas dan samar, berikut penjelasan mengenai sifat-sifat huruf yang berlawanan dan yang tidak berlawanan.
Sifat-Sifat Huruf Yang Berlawanan
Hams dan Jahr
Hams berarti bisikan atau suara yang disamarkan. Yang dimaksud hams ialah menghembuskan nafas saat mengucapkan huruf. Cara membaca/pengucapan hurufnya seperti berdesis atau nafas berhembus. Huruf-huruf yang memiliki sifat hams ada 10. Agar lebih mudah diingat, maka disingkat dengan kata-kata berikut: فَحَثَّهُ شَخْصٌ سَكَت
Lawan dari Hams ialah Jahr. Jahr berarti jelas.
Yang dimaksud ialah mencegah keluarnya nafas pada saat mengucapkan huruf atau nafasnya ditahan. Huruf-huruf yang memiliki sifat jahr (jelas) ada 19, yaitu semua huruf hijaiyah kecuali huruf-huruf hams, yaitu: عَظُمَ وَزْنُ قَارِئٍ ذِيْ غَضٍّ جِدٍّ طَلَبَ
Syiddah, Rakhawah dan Bainiyyah
Syiddah berarti kuat/keras. Yang dimaksud ialah menahan sejenak suara di tempat keluarnya huruf, baru kemudian melepaskannya. Jumlah huruf yang memiliki sifat Syiddah ada 8, disingkat dengan kata-kata berikut: جِدْ قِطَّ بَكَتْ
Rakhawah berarti lemah lembut atau lunak. Yang dimaksud ialah mengeluarkan suara bersamaan dengan mengucapkan huruf dengan suara lepas. Jumlah huruf yang memiliki sifat rakhawah ada 15, yaitu: خُذْ غَثَّ حَظَّ فّضَّ شُوْصٍ زَيَ سَاهٍ
Bainiyyah/ Tawassuth, artinya sedang. Cara baca atau pengucapannya ialah sedang, suara tidak terlalu tertahan dan tidak juga terlalu lepas. Huruf yang memiliki sifat bainiyyah/tawassuth ada 5, disingkat dalam kata: لِنْ عُمَر
Isti’la dan Istifal
Isti’la berarti terangkat (naik). Yang dimaksudnya ialah saat membaca/pengucapan hurufnya pangkal lidah terangkat atau naik ke langit-langit. Huruf yang memiliki sifat Isti’la ada 7, terkumpul dalam kalimat: خُصَّ ضّغْطٍ قِظْ
Istifal berarti menurun (turun). Yang dimaksud ialah saat mengucapkan huruf, pangkal lidah di bawah. Huruf yang memiliki sifat istifal ada 21:
ثَبَتَ عِزُّ مَنْ يُجِوَّدُ حَرْفَهُ اِذْ سَلَّ شَكاَ
Ithbaq dan Infitah
Ithbaq berarti menutup (tertutup). Yang dimaksud ialah menutup dua sisi lidah sehingga bertemu dengan langit-langit mulut. Saat mengucapkan huruf, tengah lidah melekat ke langit-langit. Hurufnya ada 4 yaitu: صَضْطَظَ
Infitah berarti terpisah (terbuka). Yang dimaksud ialah terbukanya antara lidah dengan langit-langit. Hurufnya 24, yaitu semua huruf hijaiyah selain huruf-huruf Ithbaq. Terkumpul dalam kalimat:
مَنْ اَخَذَ وِجْدَ سَعَةٍ فَزَكاَ حَقَّ لَهُ شُرْبُ غَيْثٍ
Idzlaq dan Ishmat
Idzlaq yaitu keluarnya huruf dengan lancar dan ringan. Hurufnya ada 6, yaitu: فِرَّ مِنْ لُبٍّ
Adapun Ishmat berati hati-hati,pengucapannya tidak selancar idzlaq, huruf-hurufnya ialah:
جُزْ عِشَّ ساَخِطٍ صَدَّ صِقَةٍ اِذْ وَعْظُهُ يَحُضُّكَ
Sifat-Sifat Huruf Yang Tidak Berlawanan
Shafir,
cara membacanya ialah dengan suara berdesir. Hurufnya ada 3 yaitu: ( ص ز س )
Qolqolah,
membuat pantulan di akhir pengucapan huruf-huruf qolqolah yang berharokat sukun (mati). Hurufnya ada 5 yaitu : ( ق ط ب ج د )
Inhiraf
berarti condong atau miring. Yang dimaksud ialah pengucapan hurufnya bergeser, dalam artian lenturan ujung lidah condong ke punggung lidah. Hurufnya ada 2 yaitu : ( ر ل )
Takrir
berarti Yang dimaksud ialah lidah bergetar saat mengucapkan huruf ( ر ) tetapi tidak berlebihan.
Tafasysyi berarti menyebar.
Yang dimaksud ialah peyebaran suara saat mengucapkan huruf ( ش ). Bunyinya bersamaan dengan angin kuat yang tersebar dari dalam mulut.
Istithalah berarti memanjang.
Yang dimaksud ialah mengucapkan huruf ( ض ) disertai memanjangnya suara dari awal sisi lidah sampai ujungnya, pada sebelah kiri atau kanan lidah.
Demikian sedikit penjelasan tentang huruf hijaiyyah, pembagian makhroj huruf dan sifat-sifat huruf hijaiyyah, semoga bermanfaat! []
SUMBER
.